Menurut pengalaman Abraham Morgentaler, MD, profesor urologi klinis di
Harvard Medical School, tak sedikit pria yang sering memalsukan orgasme
selama mereka bercinta dengan pasangannya.
"Selama ini banyak pria yang mengaku pada saya jika mereka sering memalsukan orgasmenya. Lagipula, wanita juga tak bisa melihat buktinya bukan? Jika menggunakan kondom, pria bisa dengan cepat membuangnya, jika tidak aliran sperma ke vagina bisa jadi alasan," kata Morgentaler.
"Selama ini banyak pria yang mengaku pada saya jika mereka sering memalsukan orgasmenya. Lagipula, wanita juga tak bisa melihat buktinya bukan? Jika menggunakan kondom, pria bisa dengan cepat membuangnya, jika tidak aliran sperma ke vagina bisa jadi alasan," kata Morgentaler.
ilustrasi (Foto: thinkstock)
2. Saat bercinta, pria lebih fokus pada kesenangan pasangan
Studi yang dilakukan peneliti di Western University, Ontario menemukan bahwa menurut para pria, orgasme wanita adalah salah satu hal yang paling memuaskan secara pengalaman seksual.
Maka dari itu, pria lebih fokus untuk bisa membuat pasangannya puas ketimbang kepuasan dirinya sendiri. Sebab, ketika pasangan tidak bisa merasa klimaks, para pria mengaku itu adalah hal yang menyedihkan.
"Pria merasa mempunyai tanggung jawab fisik untuk merangsang wanita agar orgasme. Jika itu tidak terjadi, mereka berpikir orang-orang akan mempertanyakan kehebatan seksualnya," kata salah satu penulis studi Claire Salisbury, MSc.
Maka dari itu, pria lebih fokus untuk bisa membuat pasangannya puas ketimbang kepuasan dirinya sendiri. Sebab, ketika pasangan tidak bisa merasa klimaks, para pria mengaku itu adalah hal yang menyedihkan.
"Pria merasa mempunyai tanggung jawab fisik untuk merangsang wanita agar orgasme. Jika itu tidak terjadi, mereka berpikir orang-orang akan mempertanyakan kehebatan seksualnya," kata salah satu penulis studi Claire Salisbury, MSc.
ilustrasi (Foto: thinkstock)
3. Pria muda juga punya masalah ereksi
Dikatakan pengamat kesehatan seksuat
dr Andri Wanananda MS, bagi pria muda memang ada yang memiliki penis
dengan kemampuan ereksi tidak optimal. Sehingga, mereka sulit
mempertahankan ereksi.
"Ereksi yang tidak optimal bisa disebabkan karena prostatitis yakni infeksi atau peradangan di kelenjar prostat meskipun kondisi ini jarang dijumpai di pria dengan usia relatif muda," terang dr Andri.
Hal lain yang kemungkinan terjadi adalah disfungsi ereksi temporer yang disebabkan menurunnya kebugaran fisik dan psikis misalnya karena stres. Lebih lanjut, kemampuan penis untuk ereksi juga bisa dipengaruhi penyakit kronis yang dialami si pria misalnya diabetes, darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
"Ereksi yang tidak optimal bisa disebabkan karena prostatitis yakni infeksi atau peradangan di kelenjar prostat meskipun kondisi ini jarang dijumpai di pria dengan usia relatif muda," terang dr Andri.
Hal lain yang kemungkinan terjadi adalah disfungsi ereksi temporer yang disebabkan menurunnya kebugaran fisik dan psikis misalnya karena stres. Lebih lanjut, kemampuan penis untuk ereksi juga bisa dipengaruhi penyakit kronis yang dialami si pria misalnya diabetes, darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
ilustrasi (Foto: thinkstock)
4. Orgasme pria tak selalu disertai bukti
Morgentaler yang juga penulis 'Why Men Fake It: The Totally Unexpected
Truth About Men and Sex', mengungkapkan pada beberapa kasus pria bisa
benar-benar orgasme tanpa mengalami ejakulasi.
"Pada beberapa pria dengan diabetes, saluran pada kandung kemih tidak menutup dengan baik oleh karena itu cairan sperma bisa kembali ke dalam kandung kemih. Contoh lainnya sering terjadi pada orang lanjut usia yang memiliki prostatektomi radikal," jelas Morgentaler.
Jakarta - Meski
jarang diperbincangkan, performa pria ketika di ranjang nyatanya bisa
menjadi pembicaraan menarik khususnya bagi para istri. Apalagi, masih
ada beberapa fakta soal kehidupan seksual pria yang belum diketahui banyak orang.
Dirangkum pada Selasa (13/1/2015), berikut ini fakta-fakta menarik seputar kehidupan seksual pria yang masih jarang diketahui:
5. Tidak mood bercinta juga bisa dialami pria
"Pada beberapa pria dengan diabetes, saluran pada kandung kemih tidak menutup dengan baik oleh karena itu cairan sperma bisa kembali ke dalam kandung kemih. Contoh lainnya sering terjadi pada orang lanjut usia yang memiliki prostatektomi radikal," jelas Morgentaler.
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Dirangkum pada Selasa (13/1/2015), berikut ini fakta-fakta menarik seputar kehidupan seksual pria yang masih jarang diketahui:
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Tak hanya wanita, kondisi malas bercinta juga kerap terjadi pada pria. Sebab, pada dasarnya gairah seksual pria maupun wanita ditentukan oleh kebugaran fisik dan psikis masing-masing.
"Stres, banyak pikiran, atau gangguan kesehatan bisa membuat libido pria menurun. Jadi, jika sesekali suami menolak ajakan bercinta itu adalah hal yang lumrah," kata pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS.
"Stres, banyak pikiran, atau gangguan kesehatan bisa membuat libido pria menurun. Jadi, jika sesekali suami menolak ajakan bercinta itu adalah hal yang lumrah," kata pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS.
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
6. Alasan pria palsukan orgasme sama dengan wanita
"Pria cenderung memalsukan orgasme dengan alasan yang sama dengan wanita,
yaitu untuk membangun ego pasangan mereka. Selain itu, pria juga tidak
ingin menyakiti perasaan pasangan mereka," ujar Debby Herbenick, dari
The Center for Sexual Health Promotion, Indiana University, AS.
Hasil survei yang dilakukan pada lebih dari 1.000 pria AS menunjukkan alasan lain pria memalsukan orgasme yaitu karena mereka ingin segera tidur dan ingin cepat-cepat mengakhiri momen bercinta.
Sementara itu, psikolog di Los Angeles Dr Seth Meyers, menuturkan memalsukan orgasme pada pria dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan kronis yang malu mereka akui.
Hasil survei yang dilakukan pada lebih dari 1.000 pria AS menunjukkan alasan lain pria memalsukan orgasme yaitu karena mereka ingin segera tidur dan ingin cepat-cepat mengakhiri momen bercinta.
Sementara itu, psikolog di Los Angeles Dr Seth Meyers, menuturkan memalsukan orgasme pada pria dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan kronis yang malu mereka akui.
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
7. Pria sangat sensitif soal performa seks mereka
Abraham Morgentaler, MD, profesor urologi klinis di Harvard Medical
School menuturkan komentar negatif soal performanya di ranjang sangat
sensitif oleh para kaum lelaki. Apalagi, jika ia dirasa tak bisa
memuaskan pasangannya.
"Maka dari itu sangat disarankan bagi para istri supaya Anda mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh suami ketika Anda bercinta. Sedikit saja pujian untuknya itu sudah berarti besar bagi suami. Sebaliknya ketika dirasa ada sedikit kesalahan, suami bisa merasa down," papar Morgentaler.
"Maka dari itu sangat disarankan bagi para istri supaya Anda mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh suami ketika Anda bercinta. Sedikit saja pujian untuknya itu sudah berarti besar bagi suami. Sebaliknya ketika dirasa ada sedikit kesalahan, suami bisa merasa down," papar Morgentaler.
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
dr Katherine O'Connell White, Obstetrician-Gynecologist di Springfield, Massachusetts mengatakan pada dasarnya, gairah bercinta
memang hal yang aneh dan misterius. Sebab, banyak faktor yang
memengaruhi naik turunnya libido seseorang termasuk perubahan hormon.
"Pada wanita, beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa terjadi pelonjakan nafsu ketika wanita memasuki masa ovulasi dan di tengah siklus menstruasinya. Jadi wajar jika sebelum menstruasi wanita merasa lebih bergairah. Hal ini disebabkan karena melonjaknya hormon estrogen dan testosteron wanita." tutur dr Katherine.
"Pada wanita, beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa terjadi pelonjakan nafsu ketika wanita memasuki masa ovulasi dan di tengah siklus menstruasinya. Jadi wajar jika sebelum menstruasi wanita merasa lebih bergairah. Hal ini disebabkan karena melonjaknya hormon estrogen dan testosteron wanita." tutur dr Katherine.