Genre Musik adalah pengelompokan musik
sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai
dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat
didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan
tema musik.
Dijaman sekarang yg sudah maju banyak sekali
macam-macam genre musik sudah semakin banyak dalam kehidupan .
Berikut adalah daftar aliran/genre
utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre.
Pengkategorian musik seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang
subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh
para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir,
dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir
dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat
elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang
mengusung jenis musik ini adalah vierra, ungu, Padi dsb. Ada juga hip - hop
rock yang diusung oleh kobe. Ada juga musik reggae yang fenomenal dengan
Bob marley ,kelompok musik yang mengusung genre ini diindonesia adalah Tony Q,
Ras Muhamad, Steven Coconuts dsb.Belum lagi genre metal dan melodic yang kini
sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik
metal ini, antara lain deadsquad, siksa kubur, second demise, dsb.kalau
dimelodic ada seperti MyNameIs, Speak Up, Close Head, Rufio, dll walau genre
ini tidak terpublikasi namun dikalangan remaja musik ini sangat familiar . Lalu
ada juga musik Punk , diindonesia musik ini dimotori oleh Marjinal adapun
band-band yang br'genre ini seperti sosial -sosial, Bunga Hitam, Begundal
Lowokwaru dll . dan masih banyak lagi genre - genre diindonesia ini.
1.Genre Pop
Musik populer atau Musik pop adalah nama
bagi aliran-aliran musik
yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik populer pertama kali
berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali
dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison,
dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues,
kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
Band - band Pop di Indonesia :
-Ungu
-Vierra
-Dewa
-Wali
-THe Changcuters
2.Genre Reggae
Tahun 1968 banyak disebut sebagai
tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi
penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari
Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga
akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae.
Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena
dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari
pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak
badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik
reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans,
Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat
Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang
banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk
interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan
pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang
dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik
(up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan
drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady
dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo
musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol.
Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang
dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo
musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik
lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial
politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang
diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga
ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film
The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik
kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40.
Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade
setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan
sebagainya.
“Apa sih Reggae”
Reggae sendiri adalah kombinasi dari
iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika.
Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan
putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang
‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski
banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek
politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae
adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem
yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering
sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang
ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik
Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang - lubang’
iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan
drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena
itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik
serta pesan manusiawi.
Macam-macam
Aliran Musik Jazz
Tahukah kalian kalau genre jazz masih memiliki
aliran-aliran lagi di bawahnya. Ini dia, 20 aliran musik jazz……….
1. Ragtime
Asal muasalnya musik jazz. Musik
yang menyerupai musik afrika dengan beat dan tone yang menyerupai musik asli
afrika. Vibrant, enthusiastic, and extemporaneous adalah ciri-ciri yang dapat
dikenali dari ragtime. Tokoh-tokohnya antara lain Scott Joplin dan Ben Harney.
2. Classic Jazz
Sering disebut dengan “New Orleans
Style”. Aslinya berupa brass band yang ditampilkan di acara dance dan
pesta-pesta diakhir tahun 1800-an dan awal 1900-an. Instrument musical
dilengkapi dengan clarinet, saxophone, cornet, trombone, banjo, bass, guitar,
drum dan piano. Improvisasi sangat ditekankan dalam permainannya dan aransemen
musikal dapat berbeda dari setiap penampilannya.
3. Hot Jazz
Jazz jenis ini dicirikan dengan
penyanyi solo yang berimprovisasi, struktur melodi yang khas, dan biasanya
mempunyai klimaks yang emosional dan “hot”. Rhytm sectionnya biasanya diiringi
oleh gitar, bass, banjo, dan drum yang meningkat pelan-pelan sehingga mencapai
klimaks (crescendo). Tokoh utama dari aliran ini, siapa lagi kalau bukan Louis
Armstrong.
4. Chicago Style
Chicago menjadi pusat kelahiran
aliran ini yang inti utamanya adalah “inventive player”. Dikarakteristikkan
dengan aransement yang inovatif dan harmonis, dan teknik pemainnya yang tinggi.
Tokoh-tokoh utamanya antara lain Benny Goodman, Bud Freeman, Edie Condon, dan
Gene Krupa.
5. Swing
Tahun 1930-an menjadi awalnya swing.
Karakteristik utamanya : robust and invigorating. Swing juga sering dikatakan
musik dance. Walaupun bermain secara kolektif, sebuah band swing dapat
menunjukkan performansi solo untuk mengimprovisasi melodi utamanya. Tokohnya
banyak tapi yang sering dijuluki sebagai The King of Swing adalah Benny
Goodman.
6. Kansas Style
Aliran ini lahir pada masa The Great
Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di kota Kansas, USA.
Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Tokohnya antara
lain Charlie Parker.
7. Gypsy Jazz
Aslinya diperkenalkan oleh gitaris
Perancis, Django Reinhardt. Sering dipengaruhi oleh musik rakyat (folk music)
dari eropa timur. Sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche. Ciri utamanya
adalah : languid, seductive feel, yang dikarakteristikkan dengan “quirky
cadences” dan “driving rhytms”.
8. Bebop
Berkembang di awal tahun 1940-an.
Masih mengandalkan improvisasi, dalam bop seorang soloist bebas mengeksplorasi
kord selama masih dalam struktur kord yang ada. Bebop berbeda dari swing, dan
terlebih lagi musik dance. Bebop juga menjadi dasar bagi inovasi-inovasi dari
musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker (saxophon) dan Dizzi
Gillespie (trumpet).
9. Mainstream
Lahir kembali dari aliran musik jazz
yang tidak terlalu mengikat pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Aliran ini
sering disebut Modern Mainstream atau Post Bop, dan mempengaruhi aliran musik
yang lain seperti Cool Jazz, Classic, dan Hardbop. Mainstream juga sering
diklasifikasikan sebagai aliran jazz yang tidak terlalu berhubungan dengan
aliran historis dari musik jazz.
10. Vocalese
Sering disebut dengan jazz vokal.
Mengkombinasikan lyric dan musik dalam suatu solo instrumental. Secara nature
adalah bop, tapi diutamakan adalah nyanyian solo diiringi grup musik kecil atau
ensembel. Playernya antara lain : Eddie Jefferson dan Jon Hendricks.
11. Cool
Sering dikatakan sebagai “campuran”
bebop dan swing jazz. Aliran ini terbentuk akhir 1940-an dan merupakan “anak
kandung” bebop yang menggabungkan swing dalam tone yang harmonik dan dinamis.
Dijuluki juga “West Coast Jazz”, karena inovasinya banyak berasal dari pantai
barat USA, terutama kota Los Angeles.
12. Hard Bop
Salah satu aliran lain dari jazz,
yang merupakan anak dari aliran bebop. Melodi pada hardbop lebih bernuansa
“soulful” dibandingkan bebop, dan terkadang dipengaruhi tema-tema musik Rhytm
& Blues dan musik Gospel. Salah satu inovatornya adalah pianis Horace
Silver.
13. Bossa Nova
Campuran dari West Coast Cool,
European Classical Harmonies, dan rhytm Samba Brasil. Sering disebut dengan
nama Brasillian Jazz, dan berkembang di Amerika sekitar tahun 1962. Playernya
antara lain Joao Gilberto, Antonio Carlos Jobim, dan di Amerika adalah Charlie
Byrd dan Stan Getz.
14. Free Jazz
Kadang disebut juga dengan “Avante
Garde”. Solis dari free jazz bereksperimen dengan bebas (free) terhadap
musiknya. Ornette Coleman dan John Coltrane adalah contohnya.
15. Soul Jazz
Berasal dari Hardbop yang cukup
terkenal di awal 1960-an. Berimprovisasi dengan chord progression, sama seperti
bop. Tokohnya antara lain Horace Silver dengan piano Hammond-nya.
16. Groove
Sering disebut “of-shoot of Soul
Jazz”. Groove sering menggunakan tone-tone dari musik blues dengan fokus
terutama pada rhytms. Musik ini bernuansa gembira dan sering menyentuh emosi
pendengarnya untuk dance, sedangkan blues lebih lambat. Improvisasi solo jarang
digunakan dan lebih mengandalkan musik kolektif.
17. Fusion
Aliran ini merupakan campuran antara
“jazz improvisation” dengan energi dan rhytm dari musik rock. Walaupun
demikian, terkadang pencampuran ini sering dianggap merupakan bagian dari musik
rock dan bukan jazz. Aliran ini juga merupakan semacam “pemberontakan” musisi
jazz, khususnya aliran hardbop terhadap “puritan jazz”, yang seakan-akan
menahbiskan bahwa jazz haruslah seperti yang sudah ada.
18. Afro-Cuban Jazz
Sering disebut dengan nama Latin
Jazz. Merupakan kombinasi dari improvisasi jazz dan rhytm musik latin.
Instrumen musik yang digunakan sama dengan instrumen musik jazz pada umumnya,
tetapi lebih terpusat pada rhytm section dari instrumen conga, timbale, bongo
dan instrumen latin lainnya. Tokohnya antara lain Arturo Sandoval, Poncho
Sanchez, dan Chucho Valdes.
19. Acid Jazz
Acid Jazz sering dikatakan bukanlah
genre musik jazz, karena keterikatannya yang lemah dengan sejarah musik jazz.
Awalnya adalah musik dance British. Yang kemudian dikombinasikan dengan musik
klasik jazz, Funk 70-an, Hip-hop, Soul dan musik latin, dimana yang menjadi
fokus adalah musik instrumentalnya dan bukan lirik. Akhirnya menghasilkan musik
yang kaya dgn improvisasi musik yang kesannya “campur baur”, dan sering disebut
Acid Jazz. Acid Jazz adalah Jazz.
20. European Jazz
Di akhir abad 20, musisi jazz
Perancis dan negara-negara Skandinavia merasa bahwa ekspresi musik jazz amerika
telah kehilangan “rasa”-nya di jaman sekarang ini. Itulah awal mereka
menciptakan style baru yaitu European Jazz. Seperti Acid Jazz, european jazz
berakar pada musik dance, dan mengkombinasikan dgn elemen-elemen house music
(musik disco dgn basic Funk). Suara yg dihasilkan lebih bernuansa digitaly dan
electronicaly dan terasa kontemporer. Tokohnya antara lain Bugge Wesseltoft,
Nils Petter Molvaer, dan Martial Solal.
Itu hanya gambaran sekilas tentang
aliran-aliran dalam musik jazz yang diambil dari berbagai literatur musik jazz.
Banyak juga tokoh-tokoh penting dalam musik jazz yang tidak ada dalam ringkasan
diatas. Sekarang ini sudah banyak musisi dan vokalis baru jazz, misalnya Jammie
Cullum, Renee Olstead, dan lain-lain, yang membuat batasan-batasan dalam aliran
musik jazz sudah mulai kabur. Walaupun demikian, intinya bukanlah aliran itu
sendiri, tetapi Jazz yang sekarang ini sudah mendunia.
Alternative Rock
Alternative Rock adalah aliran musik rock yang muncul
pada tahun 1980-an dan menjadi sangat populer di tahun 1990. Nama “alternatif”
ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band punk rock yang tidak
sesuai dengan aliran punk rock pada masanya. Sebagai jenis musik yang spesifik,
rock alternatif mempunyai sub-aliran yang bervariasi, dari musik indie yang
bermulai pada tahun 1980 dan menjadi populer pada tahun 1990; seperti indie
rock, grunge, gothic rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut
terkonsolidasi dengan ciri khasnya masing-masing.
Walaupun aliran alternatif terhitung
sebagai aliran rock, tapi beberapa sub-alirannya terpengaruh oleh musik rakyat,
reggae, musik elektronik, dan jazz. Dalam periode tertentu, istilah rock
alternatif digunakan untuk menyebut musik rock dari band underground pada tahun
1980an, punk rock (termasuk punk itu sendiri), dan untuk musik rock itu sendiri
pada tahun 1990an dan 2000an.
Contoh Band yang menggunakan genre Alternative Rock:
Nirvana
BLUES
Blues adalah sebuah aliran musik vokal
dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik blues berangkat
dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan
budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola
call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang
secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi
kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal
usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir.
Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang
besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat
terlihat dalam aliran ragtime, jazz, “blues rock”, “electric blues”, bluegrass,
rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, “reggae”, serta musik
rock konvensional.
Contoh yang menggunakan genre Blues : (Alm)Ray Charles
CLASSICAL
Genre Classical merupakan istilah luas yang
biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian
Barat, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Sejarah musik classical Barat
Contoh orang yang menggunakan Genre Classical : Mozart
COUNTRY
Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur
musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan
Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik
gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai
sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan
merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah
populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun
sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
Contoh orang yang menggunakan Genre Country: Taylor
Swift
EASY LISTENING
Easy Listening merupakan genre yang gampang
didengar oleh para pendengar musik. Biasanya Genre ini biasa dimainkan oleh
Band-Band Indonesia. Easy Listening memiliki arti gampang didengar, berarti di
Lagu yang ber genre Easy Listening memiliki Lirik yang mudah dihafalkan dan
nada yang Slow.
Contoh Band yang menggunakan Genre Easy Listening :
Ten2Five
ROCK
Genre Rock adalah genre musik populer yang
mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari
rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh
lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik
lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering
berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat
yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor
seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor,
saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik
solo. Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, bakcbeat yang
konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”.
Pada akhir tahun 60-an dan awal
70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik
folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi
blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock
menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an,
rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock,
glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub
kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan
alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu
metal.
Contoh Band yang menggunakan Genre Rock : My Chemical
Romance
RAP
Rap adalah salah satu unsur musik
hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara
pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah band.
Biasanya, rapper seperti penyanyi
biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper
yang menjadi anggota band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya,
rapper berkulit hitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di
antara sedikit rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper
sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony).
Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji
DEATH METAL
Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik
heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri
khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar
rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis.
Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) atau geraman maut
(death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut “Cookie Monster
vocals”.
Contoh Band yang menggunakan Genre Death Metal : The
Berzerker
J-POP
J-pop adalah istilah yang digunakan untuk
musik populer Jepang yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun 1990-an.
Istilah J-pop digunakan untuk membedakannya dari enka dan musik rakyat min’yo.
“J-pop” modern berakar dari musik tahun 1960-an seperti yang dimainkan The
Beatles,dan menggantikan kayokyoku (musik pop Jepang hingga 1980-an) dalam
dunia musik Jepang. Istilah J-pop diciptakan media massa Jepang untuk membedakannya
dari musik asing, dan sekarang merujuk kepada hampir semua musik populer di
Jepang. Menurut data tahun 2006 dari International Federation of the
Phonographic Industry, industri musik Jepang memiliki industri musik terbesar
nomor dua di dunia, dan hanya berada di bawah Amerika Serikat.
Contoh kelompok yang menggunakan Genre J-Pop : Arashi
NEW AGE
Music New Ages adalah sebuah aliran music yang
mampu memberikan sebuah salah satu pengalaman sbb:
positif,relaks,insipirasi,nyaman,semangat,ada unsur kebudayaan oleh sebab itu
tidaklah heran kalau kita bisa menyukai sebuah music new ages dengan bahasa
yang sama sekali kita tidak mengerti, atau sebuah lagu yang sudah diciptakan
beratus2 tahun yang lalu yang mungkin hanya dicipakan dengan alat music dan
suara vokal seadanyam Music adalah ekspresi dari jiwa. Mungkin anda yang pernah
mendengar lagu new ages pasti sangat mengerti kenapa anda bisa mencintai music
ini.
Contoh Orang yang menggunakan Genre New Age : Paul
Schwartz
R&B
R&B adalah genre musik populer yang
menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh
pemusik Afrika-Amerika. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor
memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun
yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga
lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada
tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai
vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet,
saksofon tenor, piano, bas, dan drum.Istilah ini pertama kali dipakai sebagai
istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry
Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik
ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA
Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa
tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan
rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal.
Contoh Orang yang menggunakan genre R&B : Justin
Timberlake
J-ROCK
J-Rock atau Japanese rock digunakan untuk
menyebut genre musik rock yang ada di Jepang. Aliran musik J-Rock menjadi
populer di Indonesia berkat kepopuleran penayangan anime di televisi dengan
lagu tema (soundtrack) yang dibawakan penyanyi dan kelompok musik
Jepang.Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang
bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya
rock ‘n’ roll.
Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz
melahirkan penyanyi rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan
Keijiro Yamashita. Pada bulan Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser
Westan Kanibaru I (Western Carnival I) di gedung pertunjukan bernama Nihon
Gekijo, Tokyo.
Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran
rockabilly yang mulai surut digantikan era Kaba Popsu (cover pops) yang terdiri
dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh cover pops terdapat musisi seperti
Yuya Uchida dan Isao Bito yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, cover
pops dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik
seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.
Contoh Band Yang menggunakan Genre J-rock : Flow &
J-Rocks
TECHNO
Genre Techno adalah aliran Musik yang
menggunakan tema futuristik. Musik Techno juga dipakai di Club-Club malam dan
biasanya Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan dengan
alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando, dll. Dia menggunakan
alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai untuk me-remix musik
yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.
Contoh orang yang menggunakan Genre Techno: Daft Punk
WORLD
Dunia musik adalah istilah umum
untuk kategori musik global, seperti musik tradisional atau musik rakyat dari
sebuah budaya yang diciptakan dan dimainkan oleh musisi adat dan erat terkait
dengan musik dari daerah asal mereka. Genre ini biasanya lebih mengandung
lagu-lagu rakyat yang sangat lama, Misalnya Sekitar 0-800 Masehi bahkan bisa
sebelum Masehi
Contoh Orang yang menggunakan genre World : Aeson
DANGDUT
Dangdut merupakan salah satu dari
genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari
musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer
sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan
tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik
Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang
kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya.
Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh
bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop,
bahkan house music.
Penyebutan nama “dangdut” merupakan onomatope dari
suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan
didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis
dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat
populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Contoh orang yang menggunakan Genre Dangdut: Rhoma
Irama