Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: artificial intelligence) atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer.
Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer, logika kabur, jaringan saraf tiruan dan robotika. Secara teknis, kecerdasan buatan adalah model statistik yang digunakan untuk mengambil keputusan dengan menggeneralisir karakteristik dari suatu objek berbasis data yang kemudian dipasang di berbagai perangkat elektronik.
10 Contoh Penerapan Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ada banyak sekali contoh penerapan Artificial Intelligence (AI) yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Artificial Intelligence, atau kecerdasan buatan, memang bukan merupakan hal yang baru, tetapi ada banyak sekali hal-hal baru yang mulai menggunakan AI dan selalu menjadi hal yang menarik untuk melihat perkembangannya.
Melalui artikel ini, Anda akan disuguhkan penjelasan mengenai apa itu Artificial Intelligence, bagaimana cara mereka bekerja, dan apa saja contoh penerapan Artificial Intelligence dalam kehidupan sehari-hari. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Membuka HP
Pada zaman seperti sekarang ini, hal pertama yang dilakukan oleh kebanyakan orang ketika baru bangun tidur adalah membuka HP. Tahukah bahwa ketika membuka HP, baik itu menggunakan biometrik maupun face ID, Anda sedang memanfaatkan sistem AI.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, membuka HP sudah menjadi jauh lebih mudah. Anda hanya perlu menempelkan satu jari atau menempatkan HP di depan wajah dan kunci HP sudah terbuka. Semua hal tersebut dapat terjadi berkat penerapan AI yang dilakukan oleh pihak pembuat HP.
Pada Apple Face ID, ada sekitar 30.000 titik inframerah yang akan ditempatkan pada wajah penggunanya. Lalu, wajah tersebut direkam untuk kemudian dianalisis menggunakan algoritma machine learning (AI) untuk membandingkan hasil pemindaian dengan data wajah pengguna yang sudah disimpan sebelumnya.
2. Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu aplikasi yang paling sering digunakan oleh orang-orang di HP mereka. Setiap media sosial sudah pasti akan menerapkan AI untuk membuat personalisasi dari feed atau timeline setiap pengguna agar sesuai dengan preferensi masing-masing. Selain itu, AI juga diterapkan untuk memberikan rekomendasi, mengidentifikasi unggahan ilegal dan/atau hoaks, serta mencegah terjadinya cyberbullying.
3. Melakukan Pencarian di Mesin Pencari
Mesin pencari seperti Google adalah alat yang selalu digunakan setiap hari oleh orang-orang untuk berbagai macam kebutuhan. Biasanya, setiap mesin pencari akan menerapkan AI untuk mengerucutkan hasil pencarian dan menampilkan yang benar-benar relevan saja serta membuat peringkat website mana yang akan ditunjukkan di atas berdasarkan penilaian mereka.
Selain itu, mesin pencari juga akan melakukan personalisasi iklan yang dimunculkan ketika melakukan pencarian berdasarkan sejarah pencarian penggunanya. Jadi, pengguna dapat dengan mudah menemukan apa yang benar-benar mereka cari dan mendapatkan iklan yang memang sesuai dengan kebutuhan mereka saja.
4. Mengirim Email
Ketika mengirim email, AI akan akan diterapkan untuk memilah pesan-pesan yang masuk agar berada di folder yang sesuai, seperti pesan utama, promosi, hingga spam. Selain itu, ketika menulis email juga biasanya AI akan diterapkan untuk memberikan sugesti kalimat dan menandai tata bahasa yang salah, typo, atau kurang tepat.
5. Peta
Ketika sedang melihat peta di HP seperti Google Maps atau Waze, AI akan diterapkan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time dan merekomendasi jalur yang paling cocok untuk digunakan pengguna. Dengan begitu, pengguna dapat lebih mudah ketika sedang bepergian karena dapat menghindari jalanan yang mengalami masalah lalu lintas seperti macet atau kecelakaan.
6. Voice Assistant
Voice assistant seperti Siri, Google Assistant, Alexa, hingga Cortana merupakan teknologi yang menerapkan AI untuk proses kerjanya. Ketika pengguna berbicara kepada voice assistant, baik itu mengajukan pertanyaan atau memberikan perintah, alat-alat tersebut akan menggunakan natural language processing dan generator yang ditenagai oleh AI untuk memberikan jawaban dan melakukan perintahnya.
7. Belanja Online
Ketika sedang berbelanja online di e-commerce atau marketplace, Anda akan mencari produk dengan mengetikkan namanya di kolom pencarian. Nah, e-commerce atau marketplace akan menerapkan AI untuk menampilkan rekomendasi produk yang relevan dengan pencarian. Selain itu, AI juga akan mempersonalisasi penawaran yang sesuai dengan penggunanya.
8. Layanan Hiburan
Ketika menggunakan layanan hiburan seperti Spotify, YouTube Music, Netflix, Disney+, dan masih banyak lagi, biasanya Anda akan diberikan rekomendasi musik, film, atau serial di halaman utamanya kan? Dalam memberikan rekomendasi tersebut, penyedia layanan hiburan akan menerapkan AI yang dipadukan dengan data preferensi penggunanya.
9. Layanan Keuangan
Di dalam layanan keuangan, biasanya pihak bank akan menerapkan AI untuk berbagai hal di dalam sistem mereka. Sebagai contoh, ketika nasabah menggunakan kartu kredit untuk belanja, menarik uang, atau transaksi lainnya, nasabah akan mendapatkan notifikasi akan transaksi tersebut. Selain itu, AI juga akan dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi transaksi yang normal atau ilegal.
10. Bermain Gim
Di dalam dunia gim, AI sudah lama sekali dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas gameplay dan pengalaman bermain dari penggunanya. Selain itu, unsur-unsur yang ada di dalam gim seperti NPC (Non-Playable Character) dan monster juga menggunakan AI agar bisa bergerak dan berinteraksi dengan karakter yang dimainkan oleh pengguna.
Demikian contoh penerapan Artificial Intelligence di dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu berbagai macam kegiatan.